Skip to main content

Perbedaan Frontend dan Backend

Halo guys! Jumpa lagi di blog saya. Kali ini, saya akan membahas tentang perbedaan frontend dan backend. Nah, kalian yang programmer-programmer atau bahkan yang suka ikut kegiatan IT pasti sudah pernah dengar istilah frontend sama backend. Kedua istilah ini pasti ada kaitannya dengan sebuah website. Tapi apa saja perbedaan frontend dan backend? Mari kita sama-sama lihat.


Frontend itu adalah bagian client-side atau sisi pengguna pada sebuah website. Frontend memungkinkan pengguna untuk berinteraksi pada sebuah website. Pada bagian ini, terdapat banyak benda visual sebagai UI website seperti menu, form, tata letak website, dan lain-lain. Frontend ini biasanya ditulis dalam bahasa HTML, CSS, dan JavaScript.


Selanjutnya adalah backend. Backend adalah bagian server-side atau sisi server pada sebuah website. Backend memungkin sebuah website untuk berfungsi di balik website dengan memproses data pengguna. Bagian ini lebih fokus pada logika server dan database seperti pengecekkan pengguna, dan interaksi dengan database. Backend ini dapat ditulis dalam beberapa bahasa seperti PHP, Python, Java, dan lain-lain.


Kesimpulannya, frontend adalah bagian yang bisa dilihat dan bisa diinteraksikan oleh pengguna, sedangkan backend adalah bagian yang tidak bisa dilihat oleh pengguna atau hanya bisa dilihat oleh programmer. Kedua ini selalu ada dalam sebuah website baik itu facebook, youtube, instagram, dan lain-lain.


Nah, sampai itu saja untuk blog ini. Semoga ilmu ini bermanfaat pada kalian. Jumpa lagi di blog berikutnya!

Comments

Popular posts from this blog

Operators | PHP

Halo! IT Wajib kali ini saya belajar tentang operators dalam PHP. Dalam blog ini, saya akan membahas beberapa operator yang ada di dalam operator aritmatika. Operator aritmatika ini menggunakan nilai numerik untuk melakukan aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Jadi, konsepnya ya seperti matematik. Operator penjumlahan (+) digunakan untuk menambah dua nilai numerik dan mengembalikan hasilnya. Contohnya adalah $x + $y. Operator pengurangan (-) digunakan untuk mengurangi dua nilai numerik dan mengembalikan bedanya. Contohnya adalah $x - $y. Operator perkalian (*) digunakan untuk mengalikan dua nilai numerik dan mengembalikan produknya. Contohnya adalah $x * $y. Operator pembagian (/) digunakan untuk membagi dua nilai numerik dan mengembalikan hasil baginya. Contohnya adalah $x / $y. Itu saja untuk materi operators. Jumpa lagi di materi selanjutnya! Project Source Code View Code Project Name: Demonstrasi Matrix Language(s): PHP Source Code ...

Borders | CSS

Halo! IT hari ini saya mempelajari tentang CSS, lebih spesifiknya tentang borders. Mesti kalian berpikir nih, apa itu CSS? CSS atau Cascading Style Sheet itu digunakan bersama HTML untuk membuat websitenya lebih menarik. Border itu ada banyak jenisnya, berikut ini jenis-jenis border beserta pengertiannya: Dotted - Menentukan batas putus-putus pendek. Dashed - Menentukan batas putus-putus panjang. Solid - Menentukan batas solid. Double - Menentukan batas ganda. Groove - Menentukan batas beralur 3D. Efeknya tergantung pada nilai border-color. Ridge - Menentukan batas bergelombang 3D. Efeknya tergantung pada nilai border-color. Inset - Menentukan batas sisipan 3D. Efeknya tergantung pada nilai border-color. Outset - Menentukan batas awal 3D. Efeknya tergantung pada nilai border-color. None - Tidak menentukan batas. Hidden - Menentukan batas yang tersembunyi. Selain itu, juga bisa mencampur-campurkan berbagai jenis border untuk membuat border lebih unik. S...

Pengenalan JavaScript

Halo! IT Corner hari ini saya mulai memasuki JavaScript. Kebetulan IT Corner hari ini itu belajar di lab komputer, jadi pemrogramannya lebih mudah karena bisa pakai VSCode. Baiklah, kembali ke topik JavaScript. JavaScript ini suatu bahasa pemrograman untuk front-end atau client-side. JavaScript ini biasanya digunakan untuk mengatur bagaimana suatu website berfungsi dalam sisi klientnya. Bahasa JavaScript bisa ditulis langsung dalam file HTML-nya atau bisa ditulis dalam file dengan extensi ".js" dan menggabungnya. Salah satu contoh penggunaan JavaScript itu adalah mengganti background menjadi light mode atau dark mode. Selain itu, JavaScript bisa digunakan untuk membuat suatu website lebih interaktif. Itu saja untuk pengenalan JavaScript. Sampai jumpa lagi di blog selanjutnya! Project Source Code View Code Project Name: Background Changer Demo Language(s): HTML, CSS, JavaScript Source Code Copy Code Background Changer Change Backg...