Skip to main content

Geolocation API | JavaScript

Halo! IT Corner hari ini saya belajar tentang geolocation API. API itu bukan "api" ya, tapi singkatan dari Application Programming Interface. API ini bisa menambahkan banyak fungsi dan kemudahan pada website, seperti mengintegrasi cuaca ataupun mendapatkan geolokasi.


Lantas, bagaimana cara mengintegrasi API itu? Untuk project ini, saya menggunakan API geolocation. API ini nanti akan mendapatkan garis lintang dan garis bujur pengguna setelah mendapatkan perizinan.


Untuk HTML-nya itu menggunakan iframe untuk menampilkan Google Maps. Selanjutnya ada tombol Get Location untuk mendapatkan lokasi yang akan ditampilkan pada iframe. Bawahnya itu ada area teks yang akan menampilkan hasilnya dan juga memasukkan koordinat sendiri. Akhirnya, tombol Find Coordinates akan mencari koordinat dan menampilkannya pada iframe setelah dua teks area terisi.


Selanjutnya adalah bagian JavaScript-nya. Dalam fungsi getLocation(), kita melihat apakah sudah mendapat izin, jika sukses akan memanggil fungsi showPosition(), dan jika ada error akan memanggil fungsi showError().


Di fungsi showPosition(), kita mengambil nilai latitude dan longitude-nya. Seterusnya, kita menggabungkan kedua variabel itu. Setelah menggabungkan, akan menampilkan lokasi pada iframe dan latitude dan longitude-nya pada teks area.


Di fungsi showError() ini cukup sederhana. Fungsi ini hanya memberi tahu jika ada error, tetapi tidak akan memberi tahunya secara rinci.


Selanjutnya, fungsi showCoordinates() ini khusus untuk bagian teks area. Setelah tombol Find Coordinates di klik, fungsi ini akan dipanggil dan akan mengambil nilai latitude dan longitude. Setelah itu akan dicek apakah sudah benar. Kemudian, akan digabungkan menjadi satu dan akan menampilkannya pada iframe.


Sampai di sini untuk materi geolocation API. Sampai jumpa lagi di blog materi selanjutnya!


Project Source Code

Comments

Popular posts from this blog

Operators | PHP

Halo! IT Wajib kali ini saya belajar tentang operators dalam PHP. Dalam blog ini, saya akan membahas beberapa operator yang ada di dalam operator aritmatika. Operator aritmatika ini menggunakan nilai numerik untuk melakukan aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Jadi, konsepnya ya seperti matematik. Operator penjumlahan (+) digunakan untuk menambah dua nilai numerik dan mengembalikan hasilnya. Contohnya adalah $x + $y. Operator pengurangan (-) digunakan untuk mengurangi dua nilai numerik dan mengembalikan bedanya. Contohnya adalah $x - $y. Operator perkalian (*) digunakan untuk mengalikan dua nilai numerik dan mengembalikan produknya. Contohnya adalah $x * $y. Operator pembagian (/) digunakan untuk membagi dua nilai numerik dan mengembalikan hasil baginya. Contohnya adalah $x / $y. Itu saja untuk materi operators. Jumpa lagi di materi selanjutnya! Project Source Code View Code Project Name: Demonstrasi Matrix Language(s): PHP Source Code ...

Borders | CSS

Halo! IT hari ini saya mempelajari tentang CSS, lebih spesifiknya tentang borders. Mesti kalian berpikir nih, apa itu CSS? CSS atau Cascading Style Sheet itu digunakan bersama HTML untuk membuat websitenya lebih menarik. Border itu ada banyak jenisnya, berikut ini jenis-jenis border beserta pengertiannya: Dotted - Menentukan batas putus-putus pendek. Dashed - Menentukan batas putus-putus panjang. Solid - Menentukan batas solid. Double - Menentukan batas ganda. Groove - Menentukan batas beralur 3D. Efeknya tergantung pada nilai border-color. Ridge - Menentukan batas bergelombang 3D. Efeknya tergantung pada nilai border-color. Inset - Menentukan batas sisipan 3D. Efeknya tergantung pada nilai border-color. Outset - Menentukan batas awal 3D. Efeknya tergantung pada nilai border-color. None - Tidak menentukan batas. Hidden - Menentukan batas yang tersembunyi. Selain itu, juga bisa mencampur-campurkan berbagai jenis border untuk membuat border lebih unik. S...

Pengenalan JavaScript

Halo! IT Corner hari ini saya mulai memasuki JavaScript. Kebetulan IT Corner hari ini itu belajar di lab komputer, jadi pemrogramannya lebih mudah karena bisa pakai VSCode. Baiklah, kembali ke topik JavaScript. JavaScript ini suatu bahasa pemrograman untuk front-end atau client-side. JavaScript ini biasanya digunakan untuk mengatur bagaimana suatu website berfungsi dalam sisi klientnya. Bahasa JavaScript bisa ditulis langsung dalam file HTML-nya atau bisa ditulis dalam file dengan extensi ".js" dan menggabungnya. Salah satu contoh penggunaan JavaScript itu adalah mengganti background menjadi light mode atau dark mode. Selain itu, JavaScript bisa digunakan untuk membuat suatu website lebih interaktif. Itu saja untuk pengenalan JavaScript. Sampai jumpa lagi di blog selanjutnya! Project Source Code View Code Project Name: Background Changer Demo Language(s): HTML, CSS, JavaScript Source Code Copy Code Background Changer Change Backg...